Desain Postmodern dan Modern
![]() |
Desain Postmodern dan modern |
Desain Postmodern dan Modern : Pengenalan dan Karakteristik
Desain postmodern dan modern merupakan dua aliran desain yang berbeda dalam konsep dan implementasinya. Berikut adalah deskripsi yang mendalam tentang kedua aliran ini :
Desain Modern
Definisi dan Karakteristik :
Desain modern muncul pada abad ke-20 dan dipengaruhi oleh revolusi industri. Istilah "modern" berasal dari kata Latin modo, yang berarti "barusan." Desain modern memiliki beberapa ciri khas, antara lain :
- Bersifat Emansipatoris : Desain modern mewadahi semua art movement dalam prinsip kesetaraan, mengesampingkan pengalaman subjektif yang variatif.
- Rasional : Desain modern didasarkan pada fakta-fakta dan prinsip yang rasional, mengikuti perkembangan sains dan teknologi.
- Absolut dalam Ide : Penggunaan material yang tidak lazim (baru) dan bersifat linear, berkembang mencari bentuk dan karakter baru.
- Reaktif terhadap Sains dan Teknologi : Desain modern merupakan bagian dari produksi dan industralisasi, mendewakan sains dan teknologi.
Contoh dan Tokoh :
Contoh desain modern yang terkenal adalah bangunan seperti Bauhaus di Jerman, yang dirancang oleh Walter Gropius. Tokoh-tokoh penting dalam desain modern antara lain Ludwig Mies van der Rohe dan Le Corbusier, yang dikenal dengan pendekatan formal dan kaku dalam arsitektur.
Desain Postmodern
Definisi dan Karakteristik :
Desain postmodern muncul setelah era modernisme dan memiliki pandangan yang berbeda terhadap desain. Postmodernisme memfokuskan pada penggabungan elemen-elemen desain dari berbagai era dan gaya, seperti gaya Barok, Rokoko, dan Art Deco.
Ciri-Ciri Utama :
- Kompleksitas dan Kontradiksi : Desain postmodern menampilkan kompleksitas dan kontradiksi, cenderung menampilkan sisi yang maksimal dari suatu ruangan.
- Penggabungan Elemen Tradisional : Desain postmodern menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan inovasi baru, serta mengeksplorasi berbagai gaya dan bentuk.
- Unsur Komunikatif Lokal : Desain postmodern sering mengandung unsur-unsur komunikatif yang bersifat lokal atau popular, serta menerapkan kembali teknik ornamentasi.
- Ekletisme dan Deskontruksi : Postmodernisme juga menampilkan ekletisme (pemikiran atau upaya untuk menggabungkan nilai dan unsur lama dengan unsur baru) dan deskontruksi (menolak keteraturan, formalitas yang rasional).
Contoh dan Tokoh :
Contoh desain postmodern yang terkenal adalah bangunan seperti 550 Madison Avenue karya Philip Johnson, Portland Building karya Michael Graves, dan Piazza d'Italia di New Orleans karya Charles Moore. Tokoh-tokoh penting dalam desain postmodern antara lain Robert Venturi, yang dikenal dengan pendekatan eksperimental dan penggabungan elemen-elemen tradisional dengan inovasi baru.
Kesimpulan
Desain modern dan postmodern memiliki perbedaan yang signifikan dalam konsep dan implementasinya. Desain modern berfokus pada rasionalitas, emansipasi, dan penggunaan material baru, sedangkan desain postmodern lebih menekankan kompleksitas, kontradiksi, dan penggabungan elemen-elemen dari berbagai era dan gaya. Kedua aliran ini telah berkontribusi besar dalam perkembangan desain dan arsitektur, masing-masing dengan gaya dan karakteristik unik yang membedakannya.
Jika Anda sedang mencari Hunian atau Rumah Impian yang sesuai dengan Impian dan Harapan Anda, silahkan Hubungi 082310943461 banyak Hunian dan Rumah yang ditawarkan dengan harga yang sesuai, lokasi yang strategis diberbagai wilayah dan promo pembiayaan yang ditawarkan. Daftarkan segera atau hubungi energirumah untuk mendapatkan layanan yang sesuai kebutuhan Anda.