Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dampak Jalan Tembusan Bomang bagi Harga Properti Tajurhalang Tahun 2025

Dampak Jalan Tembusan Bomang bagi Harga Properti Tajurhalang Tahun 2025

Pembangunan infrastruktur selalu menjadi magnet bagi pertumbuhan investasi properti. Tidak terkecuali di wilayah Bogor, khususnya Tajurhalang, yang beberapa tahun terakhir semakin dilirik oleh investor dan pencari hunian. Kehadiran jalan tembusan Bojonggede – Parung (Bomang) menjadi salah satu katalis besar yang diyakini mampu mendongkrak harga properti di Tajurhalang tahun 2025.
Lebih menarik lagi, kawasan Tajurhalang kini tidak lagi menjual rumah subsidi karena kebutuhan lahan dan harga tanah yang sudah melonjak. Artinya, pasar properti di Tajurhalang sudah benar-benar masuk kategori komersial dengan daya tarik bagi kalangan menengah ke atas. Ditambah akses dekat ke stasiun KRL Bojonggede dan Citayam, Tajurhalang menjadi lokasi strategis yang siap melejit.

Apa Itu Jalan Tembusan Bomang ?

Jalan Bojonggede – Parung yang akrab disebut Bomang adalah salah satu proyek jalan strategis yang sudah lama dinantikan warga Bogor dan sekitarnya. Jalur ini membentang menghubungkan Cibinong – Bojonggede – Tajurhalang – Kemang – Parung, dan menjadi jalur alternatif vital menuju kawasan penyangga Jabodetabek. 
Sebelum ada jalan Bomang, masyarakat Tajurhalang menghadapi masalah klasik : kemacetan parah di jalur utama Bojonggede – Citayam, serta minimnya akses alternatif menuju Cibinong maupun Parung. Hal ini membuat banyak pekerja yang setiap hari bolak-balik ke Depok atau Jakarta harus menghabiskan waktu lebih dari 2 jam di jalan. Tidak hanya menguras tenaga, tetapi juga mengurangi minat pembeli rumah di wilayah Tajurhalang. Kehadiran jalan Bomang menjadi solusi besar. Jalur ini dirancang lebih lebar, mulus, dan langsung terhubung ke jalan utama sehingga mengurai kepadatan lalu lintas. Untuk masyarakat, manfaatnya bukan hanya sekadar menghemat waktu tempuh, tetapi juga meningkatkan kenyamanan hidup. Bagi investor properti, jalan Bomang menjadi faktor utama yang meningkatkan daya tarik Tajurhalang sebagai lokasi hunian dan investasi jangka panjang.

Prediksi Kenaikan Harga Properti Tajurhalang 2025

Sejak pembangunan jalan Bomang digencarkan, tren harga tanah dan rumah di Tajurhalang mulai merangkak naik. Developer yang sebelumnya menawarkan rumah subsidi dengan harga Rp168–200 juta per unit, kini sudah tidak lagi bisa menghadirkan rumah subsidi karena lahan yang semakin mahal.
Perumahan komersil di Tajurhalang saat ini rata-rata dipasarkan pada kisaran Rp300–450 juta per unit untuk tipe minimalis modern. Namun, dengan beroperasinya jalan Bomang dan peningkatan akses transportasi publik (stasiun KRL Bojonggede dan Citayam), harga diperkirakan akan melonjak tajam antara 50% hingga 70% dalam 2–3 tahun ke depan.

📊 Proyeksi harga properti Tajurhalang :

  • Tahun 2023–2024: Rp250–350 juta (rata-rata).
  • Tahun 2025: Rp400–550 juta (rata-rata untuk tipe cluster minimalis).
  • Tahun 2027 (prediksi): bisa tembus Rp600–750 juta, setara dengan harga rumah di Cibinong saat ini.
Dengan kata lain, pembelian rumah di Tajurhalang pada 2025 bisa dianggap sebagai investasi emas. Mereka yang membeli rumah sekarang akan menikmati capital gain tinggi dalam beberapa tahun saja.
Mengapa Jalan Bomang Jadi Game Changer untuk Properti Tajurhalang ?
Beberapa alasan kuat mengapa jalan tembusan Bomang sangat menentukan harga properti :
  • Aksesibilitas Meningkat
  • Waktu tempuh dari Tajurhalang ke Cibinong dan Parung jadi lebih singkat.
  • Mempermudah akses menuju tol Jagorawi maupun tol Depok – Antasari (Desari).
  • Mobilitas Harian Lebih Nyaman
  • Dekat dengan Stasiun Bojonggede dan Stasiun Citayam, mempermudah warga bekerja ke Jakarta dengan KRL.
  • Kombinasi akses darat (jalan Bomang) dan kereta menjadikan Tajurhalang sangat strategis.

Daya Tarik Developer

  • Banyak pengembang melirik Tajurhalang untuk membangun cluster perumahan komersial.
  • Tidak ada lagi rumah subsidi, artinya wilayah ini naik kelas sebagai kawasan properti komersial.

Efek Domino Ekonomi Lokal

  • Meningkatnya aktivitas jual beli, usaha kuliner, hingga perkantoran kecil.
  • Mendorong kenaikan nilai tanah dan properti.

Tren Harga Properti Tajurhalang 2025

Berdasarkan riset lapangan dan brosur perumahan sekitar, harga rumah di Tajurhalang pada 2025 diperkirakan naik signifikan dibanding 2022–2024.
  • Rumah subsidi: sudah tidak ada lagi di Tajurhalang, karena harga tanah tidak memungkinkan.
  • Rumah komersil: rata-rata Rp300–450 juta per unit di cluster minimalis modern.
  • Tanah kavling: naik 20–30% sejak 2023, terutama dekat akses jalan Bomang.
📌 Faktor utama pendorong harga: selain inflasi pasar, jalan Bomang dan akses stasiun KRL menjadi alasan terbesar investor masuk ke Tajurhalang.

Perbandingan dengan Wilayah Sekitar

Agar lebih jelas, mari kita bandingkan :
  • Depok: Harga rumah sudah relatif tinggi, rata-rata Rp600 juta – Rp1 miliar.
  • Cibinong: Sekitar Rp500–800 juta per unit, tergantung lokasi.
  • Kemang & Parung: Masih lebih terjangkau, Rp350–600 juta.
  • Tajurhalang: Rp300–450 juta → lebih affordable, akses KRL mudah, dekat jalan Bomang, dan punya prospek kenaikan pesat.
👉 Dari perbandingan ini, jelas bahwa Tajurhalang adalah “the next spotlight” bagi properti Bogor.

Keunggulan Tajurhalang sebagai Lokasi Investasi Properti

Selain jalan Bomang, ada beberapa keunggulan strategis yang membuat Tajurhalang semakin menarik :
  • Lokasi Penyangga Jabodetabek
  • Dekat ke Jakarta Selatan, Depok, dan Cibinong.
  • Ideal bagi pekerja yang mencari hunian lebih murah tapi tetap dekat kota.
  • Infrastruktur Transportasi Lengkap
  • Jalan Bomang → akses baru.
  • Stasiun Bojonggede & Citayam → akses KRL yang diminati pekerja harian.
  • Harga Masih Kompetitif
  • Meski sudah naik kelas (tidak ada subsidi), harganya masih lebih murah dibanding Depok dan Cibinong.
  • Banyak Pilihan Perumahan Baru
  • Developer fokus membangun cluster minimalis modern dengan konsep hijau dan fasilitas internal.
  • Lingkungan Berkembang
  • Banyak fasilitas baru: sekolah, klinik, pusat kuliner.
  • Aktivitas ekonomi masyarakat meningkat.

Jalan tembusan Bomang dan akses KRL adalah katalis besar yang mengubah wajah Tajurhalang. Tahun 2025 menjadi titik penting karena harga properti di wilayah ini mulai melonjak signifikan, ditambah sudah tidak ada lagi rumah subsidi yang menandakan kawasan ini masuk level komersial penuh.
Bagi pencari hunian maupun investor, Tajurhalang kini adalah salah satu lokasi terbaik di Bogor. Harga masih kompetitif, akses transportasi sangat unggul, dan prospeknya terus naik. Tidak berlebihan jika banyak yang menyebut Tajurhalang sebagai “permata baru properti Bogor”.
Untuk Anda yang ingin mencari informasi lengkap seputar properti di Bogor, kunjungi EnergiRumah.com
dan temukan berbagai penawaran terbaik sesuai kebutuhan Anda